Aku tidak cukup berani untuk jatuh cinta lagi, sayap-sayapku telah patah dan butuh dua umur kehidupan untuk menyembuhkannya. Namun, malam ini, sebelum semua perasaanku benar-benar menguap dan menghilang seluruhnya, aku ingin menulis tentangmu. Aku menemukan benang kesedihan yang kausimpan di tempat paling rahasia milik kedua matamu. Aku dapat merasakan kesedihan yang berat dan ingin segera mencair tanpa harus menunggu hujan turun. Aku melihat dunia yang kaubiaskan, hal itu membuat sebagian perasaanku terluka, napasku sesak, dan malam-malam yang kulewati menjadi lebih melelahkan. Kau satu-satunya hal yang sanggup mengacaukan pikiranku dua purnama ke belakang. Sial, aku tak pernah bisa merasa tenang setelah mengenalmu lebih dalam. Aku ingin memeluk dan menyelamatkanmu dari segala kesedihan yang tiap malam kaulalap sendirian. Kau Nimfa yang dunia kita butuhkan keberadaannya. Teruslah hidup, dan persembahkan tarianmu kepada bintang-bintang yang harus gugur setiap malam. Aku menyukaimu hanya sampai malam ini. Sudah. Segini saja. Aku tidak mahir menulis. Hehe.